Museum Tanah dan Pertanian dalam Memperingati Harmusindo
Hari Museum Indonesia (Harmusindo), adalah harinya museum di seluruh Indonesia. Awalnya Indonesia tidak memiliki tanggal khusus untuk perayaan hari museum, namun berdasarkan usulan dan saran dari para pemerhati museum, komunitas, dosen maka ditetapkanlah tanggal 12 Oktober sebagai hari Museum Indonesia karena untuk memperingati Musyawarah Museum se-Indonesia pertama di Yogyakarta pada tahun 1962. Peristiwa MMI dianggap sebagai peristiwa penting dalam dunia permuseuman Indonesia. Setelah 17 tahun Indonesia merdeka, perhatian terhadap perkembangan permuseuman Indonesia mulai menggeliat.
Hari Museum Indonesia (Harmusindo), adalah harinya museum di seluruh Indonesia. Awalnya Indonesia tidak memiliki tanggal khusus untuk perayaan hari museum, namun berdasarkan usulan dan saran dari para pemerhati museum, komunitas, dosen maka ditetapkanlah tanggal 12 Oktober sebagai hari Museum Indonesia karena untuk memperingati Musyawarah Museum se-Indonesia pertama di Yogyakarta pada tahun 1962. Peristiwa MMI dianggap sebagai peristiwa penting dalam dunia permuseuman Indonesia. Setelah 17 tahun Indonesia merdeka, perhatian terhadap perkembangan permuseuman Indonesia mulai menggeliat.
Hari Museum Indonesia setiap tahunnya diperingati oleh museum seluruh Indonesia. Tahun 2021, Harmusindo dipusatkan di Yogyakarta, tahun 2022 dipusatkan di Bandung dan tahun 2023 dipusatkan di DKI Jakarta. Walaupun peringatan Harmusindo dipusatkan di wilayah tertentu secara bergantian, museum-museum di Indonesia juga memperingati dengan kegiatan masing-masing. Demikian pula dengan peringatan Harmusindo di Museum Tanah dan Pertanian (Mustani).
Dalam rangkaian memeriahkan Hari Museum Indonesia di tahun 2023, yang berpusat di Jakarta, maka Asosiasi Museum Indonesia menyelenggarakan rangkaian acara selama 3 hari. Museum Tanah dan Pertanian berpartisipasi aktif dalam kegiatan pameran yang bertempat di Gedung Nusantara II, MPR DPR pada tanggal 12-13 Oktober 2023. Pameran dibuka oleh wakil ketua DPR yaitu Bp. Rachmat Gobel, yang mampir ke stand Museum Tanah dan Pertanian karena tertarik dengan Gedung cagar budaya yang saat ini ditempati oleh Museum Tanah dan Pertanian. Pameran diikuti oleh 25 stand yang terdiri dari beberapa Museum dari berbagai wilayah di Indonesia, Komunitas maupun perpustakaan nasional. Walaupun berada di Gedung MPR DPR, pengunjung yang hadir cukup banyak, bahkan para pelajar dari beberapa sekolah yg dikerahkan untuk mulai mengenal museum-museum yang ada di Indonesia.
Rangkaian Mustani dalam kegiatan Harmusindo, masih berlanjut di tanggal 27 Oktober 2023, yang akan menggelar acara di Mustani Jl. Juanda No 98 Bogor. Rangkaian acara yang akan diselenggarakan adalah workshop clay, ngobrol bareng bersama para perempuan hebat, pentas akustik dan Night in The Museum. Catat tanggalnya yaaa… Berharap dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Museum Tanah dan Pertanian, maka Masyarakat khususnya generasi muda dapat lebih mengenal dan akrab dengan Museum.