Mustani di Pameran Bersama Abhirama

Museum Tanah dan Pertanian (Mustani) turut berkolaborasi dalam pameran bersama Museum yang diselenggarakan oleh Museum Ranggawarsito Semarang yang merupakan kegiatan yang diadakan secara berkala setiap tahun di Museum Ranggawarsita. Tahun 2024 ini gelaran acara berlangsung dari tanggal 13 Juni hingga 16 Juni dengan tema ABHIRAMA - Kisah Klasik Jawadwipa yang berarti pulau Padi menjadikan Jawa sebagai daerah yang kaya gemah ripah loh jinawi. Pembukaan pameran pada tanggal 13 Juni 2024 oleh Plt Gubernur Jawa Tengah yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dilanjutkan arahan dimalam hari oleh Bp. Sekda Prov Jawa Tengah Bp. Sumarno SE. MM.

Terkait dengan tema besar pameran Ranggawarsito, Mustani menampilkan pameran dengan topik “Mitos dan Legenda Padi – Dewi Padi”. Menurut Mitos diambil dari buku disertasi K. A. H. Hidding tentang Nji Pohatji Sangjang Sri pada Universitas Leiden. Kajian tentang tiga cerita mitos berupa wacana yang terdapat di Pasundan yaitu Sulanjana, Dewi Pohaci dan Nji Pohaci Sangjang Sri tentang asal mula penanaman padi dan tanaman lainnya pada suku Sunda.

Koleksi yang ditampilkan adalah wuwung naga, patung Dewi Sri, Buku Nji Pohatji Sangjang Sri, dan beberapa jenis ani-ani dari beberapa daerah di Indonesia. Koleksi ani-ani erat kaitannya dengan Dewi Sri, karena berdasarkan mitos bahwa Dewi Sri memiliki hati yang sangat lemah lembut sehingga masyarakat saat itu menggunakan alat pertanian yang tidak menyakiti dan tidak menakuti beliau. Alat yang dimaksud itu adalah ani-ani, alat untuk memanen padi. Ani-ani memiliki sisi tajam yang jauh lebih kecil dibandingkan alat panen lain seperti sabit atau celurit. Dengan sisi tajam yang kecil ini tentunya akan membuat pemanenan padi menjadi lebih lama karena harus dilakukan satu-persatu.

Gelaran acara ini diikuti tujuh belas peserta yang terdiri dari museum, perguruan tinggi, pelestari kebudayaan dan tempat wisata pendidikan lainnya. Dalam acara ini, Mustani mengusung tema Dewi Kehidupan. Tim Mustani juga membawa permainan untuk menarik pengunjung ke stand/booth Mustani. Tidak hanya pengunjung yang ikut bermain tetapi juga sukarelawan dan penjaga stand lain ikut bermain di stand Mustani. Tercatat mulai dari pembukaan hingga penutupan, stand Mustani telah dikunjungi tidak kurang dari 4.587 pengunjung. Hampir sebagian pengunjung merupakan anak sekolah mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Acara berakhir pada hari Minggu 16 Juni 2024 dengan penyerahan piagam dan kenang-kenangan dari Museum Ranggawarsita kepada peserta museum.